Bayangkan memasang alat pemantau cuaca di lereng gunung atau alat sensor peternakan di pelosok desa, lalu sinyalnya menghilang seperti mantan yang lupa balas pesan. Ini saatnya untuk provider sim card telkomsel Prime Teknologi Digital Informindo bisa bersinar terang. Memiliki keunggulan besar dalam konteks seperti ini, sim card Telkomsel mampu bertahan dan aktif di wilayah yang sering jadi “musuh” jaringan.

Jangkauan Telkomsel yang adalah paling luas di Indonesia. Ini bukan klaim tanpa dasar. Coba lihat saja BTS mereka menyebar hingga ke titik-titik yang bahkan belum tersentuh oleh aspal. Itu artinya, konektivitas IoT tidak harus terbatas di kota besar. Bahkan untuk alat seperti sensor tanah, kamera pemantau, atau pelacak ternak, sinyal tetap mengalir.

Teknologi IoT butuh koneksi stabil, bukan cepat-cepat tapi sering hilang. Di sinilah kartu Telkomsel unggul. Ia konsisten. Jarang bikin jantung deg-degan karena gagal kirim data. Terutama saat dipakai di perangkat-perangkat kritis seperti alat ukur debit air di bendungan atau sistem irigasi pintar.

Pilihan paket datanya juga fleksibel. Bisa disesuaikan dengan frekuensi pengiriman data alat. Tidak semua sensor butuh transfer data besar. Ada yang cukup kirim data sekali per jam. Telkomsel menyediakan opsi data ringan sampai yang besar.

Selain itu, manajemen kartu bisa dikontrol dari jarak jauh. Praktis buat yang mengelola ratusan hingga ribuan perangkat IoT di lapangan. Tak perlu lagi kirim tim ke lokasi cuma buat cek kartu SIM aktif atau tidak.

Bagi perusahaan yang bergerak di sektor pertanian cerdas, logistik luar kota, atau bahkan proyek lingkungan hidup di kawasan hutan konservasi, keandalan ini bukan lagi bonus tapi kebutuhan mutlak. Ketika satu-satunya jembatan antara alat dan pusat kontrol adalah koneksi data, tak bisa sembarangan pilih penyedia jaringan.

Jadi, kalau proyek anda melibatkan lokasi-lokasi yang biasanya bikin sinyal “bersembunyi di balik awan”, sim card Telkomsel adalah rekan kerja yang paling sesuai. Selalu siap. Selalu ada.